Ketika komputer rusak, mungkin anda akan memikirkan apakah data yang tersimpan pada komputer ikut hilang atau tidak?. Itu juga yang sama pikirkan ketika komputer rusak. Jawabannya adalah tergantung kondisi hard disknya. Jika hard disk masih dalam kondisi baik maka data pada komputer itu masih ada dan tersimpan. Namun jika hard disk rusak, mungkin data akan hilang mungkin juga tidak. Jadi ketika komputer rusak, anda mesti mengetahui terlebih dahulu bagian komputer yang rusak. Jika bagian yang rusak bukan hard disk maka data anda tetap tersimpan dan dapat digunakan. Lalu bagaimana cara menggunakannya?.
Salah satu cara menggunakannya adalah menjadikan hard disk komputer tersebut menjadi hard disk ekternal. Pertanyaannya sekarang bagaimanakan caranya?. Tenang saja, ternyata caranya cukup mudah. Ikuti saja langkah-langkah berikut ini:
- Siapkan kabel USB 2.0 to SATA IDE. Untuk memperolehnya anda bisa membelinya ditoko komputer. Berapa harganya?, yang saya tahu harganya antara Rp 35.000,00 sampai Rp 60.000,00. Murah mahalnya harga kabel ini tergantung kualitasnya.
- Hubungkan kabel USB 2.0 to SATA IDE tersebut ke hard disk komputer yang akan dijadikan hard disk internal.
- Kini Hard disk internal telah menjadi hard disk eksternal. Cara menggunakannya cukup hubungkan kabel USB 2.0 to SATA IDE ke komputer yang menyala melalui port USB komputer tersebut.
- Hard disk anda sudah bisa dibuka.
Mudah bukan?.
0 Response to "Bagaimana cara menjadikan hard disk internal menjadi eksternal?"
Post a Comment